Assalamualaikum
Teman-teman, kali ini saya akan membahas istilah yang unik, menarik, dan bombastis untuk disimak. Apa itu? Langsung saja kita ke TKP!!!
Kali ini saya akan membahas sebuah istilah yang biasa muncul di dunia maya. yaitu
GRACILDHISM
Berikut penegertian Gracildhism menurut laporquepedia.blogspot.com
Grachildism, atau
grachildisme, atau gracildhism, merupakan sebuah aliran yang berkembang
dalam dunia maya yang muncul pertama kali pada akhir tahun 2012.
Secara etimologi, grachildism berasal dari perpaduan bahasa Inggris, yakni grand (agung, besar), child (anak), dan ism (aliran).
Grachildism bisa diartikan sebagai suatu kecenderungan perangai manusia untuk bersifat seperti layaknya anak-anak (polos, ingin tahu, dsb) dalam sebuah interaksi sosial di dunia maya.
Karena berasal dari fenomena di dunia maya, grachildism paling mudah terlihat dalam percakapan tertulis. Beberapa frasa atau klausa tertentu bahkan dapat diidentikkan dengan grachildism itu sendiri, yang menunjukkan sifat-sifat anak pada umumnya. Hal tersebut dua diantaranya:
1. Sifat keingin tahuan
Dalam sebuah percakapan, pengidap grachildism akan sering bertanya "xxx itu apa?", meskipun istilah yang ditanyakan tersebut tentunya akan sangat mudah diketahui dari search engine semacam google.
2. Sifat kompromis
Dalam sebuah percakapan, pegidap grachildism dalam bertanya atau menyeru memiliki sifat kompromis yang tinggi. Misal, "Ada yang tahu xxx? Tidak tahu juga tidak apa-apa" atau "Bisa bantu saya? Nggak juga nggak apa-apa." Frasa tambahan yang tidak terlalu penting untuk diucapkan.
Secara etimologi, grachildism berasal dari perpaduan bahasa Inggris, yakni grand (agung, besar), child (anak), dan ism (aliran).
Grachildism bisa diartikan sebagai suatu kecenderungan perangai manusia untuk bersifat seperti layaknya anak-anak (polos, ingin tahu, dsb) dalam sebuah interaksi sosial di dunia maya.
Karena berasal dari fenomena di dunia maya, grachildism paling mudah terlihat dalam percakapan tertulis. Beberapa frasa atau klausa tertentu bahkan dapat diidentikkan dengan grachildism itu sendiri, yang menunjukkan sifat-sifat anak pada umumnya. Hal tersebut dua diantaranya:
1. Sifat keingin tahuan
Dalam sebuah percakapan, pengidap grachildism akan sering bertanya "xxx itu apa?", meskipun istilah yang ditanyakan tersebut tentunya akan sangat mudah diketahui dari search engine semacam google.
2. Sifat kompromis
Dalam sebuah percakapan, pegidap grachildism dalam bertanya atau menyeru memiliki sifat kompromis yang tinggi. Misal, "Ada yang tahu xxx? Tidak tahu juga tidak apa-apa" atau "Bisa bantu saya? Nggak juga nggak apa-apa." Frasa tambahan yang tidak terlalu penting untuk diucapkan.
Sejarah awal kemunculan aliran GRACILDHISM
Aliran Gracildhism sendiri muncul sekitar awal tahun 2012. Yang melatarbelakangi munculnya aliran tersebut adalah karena hadirnya seorang anak dengan usia yang masih sangat belia, yang mengikuti sebuah forum di dunia maya yang rata-rata anggotanya adalah orang-orang berusia matang. Kehadiran anak tersebut memberi warna tersendiri pada forum itu. Meski anak tersebut bergaul dengan orang dewasa di forum itu, namun dia tetap menunjukkan sifat kekanakannya, seperti suka bertanya hal yang bisa dicari di search engine. Akibat sifatnya yang secara konstan terus diaksikan pada anggota forum, jadi tiap anggota forum itu sudah mengartikan secara khusus sifat yang demikian. Dan pada bulan September 2012 saat sedang diadakannya diskusi, seseorang dari anggota forum tersebut melontarkan kata "Gracildhism" karena ada anggota forum berusia matang namun suka bertanya layaknya anak kecil. Dan sejak itulah istilah tersebut sering digunakan untuk orang yang suka bertanya. Dan sekarang Gracildhism sudah dibikin fans page nya di facebook oleh seorang anggota forum, dan dipekerjakan tiga orang administrator di fans page tersebut.
